KEGIATAN : BEDAH BUKU, HE QI: UTARA.
Tema : “衲履足跡 Nà lǚ zújì
Sharing by : Livia Lie Shijie (komite dan penanggung jawab Jing Si Books & Cafe Pluit)
Lokasi : Jing Si Books & Cafe Pluit
Waktu : 6 Desember 2012, 19.00-21.00 WIB
Jumlah Peserta : 23 orang
Lirik Lagu大地和風 Dàdì héfēng :
信實誠正為大地. Xìnshí cheng zhèng wéi dàdì.
Keyakinan, kesungguhan, ketulusan, dan kebenaran sebagai landasan (bumi)
慈悲喜捨為和風. Cíbēi xǐshě wèi héfēng.
Cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin sebagai angin yang harmonis
智慧妙法為淨水. Zhìhuì miàofǎ wèi jìng shuǐ.
Kebijaksanaan dan Dharma agung sebagai air jernih
殷勤精進為陽光. Yīnqín jīngjìn wèi yángguāng
Sifat tekun dan giat sebagai cahaya mentari
增長一切諸善法. Zēngzhǎng yīqiè zhū shàn fǎ.
Menumbuh kembangkan seluruh nilai-nilai kebajikan
去疑解惑除無明. Qù yí jiě huò chú wúmíng.
Mengikis setiap keraguan dan kegelapan batin
堅定道心立宏願. Jiāndìng dào xīn lì hóngyuàn.
Memperkokoh keyakinan dan membangun tekad luhur
愛灑蒼生淨心靈.Ài sǎ cāngshēng jìng xīnlíng
Menebar cinta kasih dan menyucikan hati semua makhluk
悲智願行播善種. Bēi zhì yuàn xíng bō shàn zhǒng.
Menebar benih kebajikan dengan menjalankan kewelasasihan dan kebijaksanaan
耕耘灌溉菩提林. Gēngyún guàngài pútí lín.
Menggarap dan merawat benih itu sehingga menjadi hutan Bodhi
人間菩薩一念心. Rénjiān púsà yīniàn xin.
Dari sebersit niat Bodhisattva dunia
預約淨土在人間.Yùyuē jìngtǔ zài rénjiān
Mewujudkan tanah suci di alam manusia.
- Keyakinan, kesungguhan, ketulusan, dan kebenaran (信實誠正Xìnshí cheng zhèng) adalah filosofi dasar yang harus kita jalankan.
- Mazhab Tzu Chi adalah dharma yang harus kita praktekkan.
- Dalam misi apapun, kita harus dengan welas asih dan tanpa pamrih, sehingga batin tenang dan harmonis.
- Belajar dharma haruslah konsentrasi, janganlah belajar terlalu banyak tapi tidak dipraktekkan. Belajar satu hal, praktekkan satu hal.
- Kita harus yakin dengan Master Cheng Yen, jangan karena sesuatu lalu membuat kita mundur, makanya tekad haruslah kuat.
- Ibarat dengan air tanaman bisa tumbuh, demikian pula hati kita, dengan siraman air dharma sehingga bisa bertumbuh.
- Hendaknya kita bisa Zhī fú xīfú zài zàofú, menyadari berkah, menghargai berkah, dan menciptakan berkah kembali, kemudian menggalang banyak bodhisattva dunia, makin banyak bodhisattva maka tanah suci (淨土 jìngtǔ) barulah bisa tercipta.
Like Shijie :
- Melalui empat misi (amal, pengobatan, pendidikan, budaya humanis) menyebarkan ajaran dan menyucikan hati manusia. Master ingin kita agar melalui empat misi ini bisa timbul rasa syukur, banyak belajar, dan batin menjadi tenang.
- Bila mendalami dharma, maka kita akan paham dengan hubungan sebab akibat. Kita bersyukur tidak terlahir sebagai orang-orang yang menderita atau yang patut dikasihani.
- Bila kita sering membaca buku dan mendengar ceramah Master Cheng Yen, kita bisa segera sadar akan sikap kita, dan segera memperbaikinya. Setiap orang adalah dalam proses belajar, yang penting binalah diri sendiri, hati harus dijaga dengan baik. Sebersit niat baik harus bisa dipertahankan dan dijalankan.
- Menciptakan tanah suci (淨土 jìngtǔ) adalah tekad seorang bodhisattva. Bisa memiliki tekad seperti ini tidaklah mudah, seperti tekad Bodhisattva Kṣitigarbha dan Avalokitesvara. Dan tekad ini adalah sheng sheng shi shi (selama-lamanya), bila tekad ini cukup besar maka bisa tetap terlahir sebagai manusia dan menjadi bodhisattva dunia.
- Kita harus berani bertekad, Master bilang bertekad haruslah yang besar. Berkahi diri kita dengan tekad. 信要深,願要大 Xìn yào shēn yuàn yào dà, keyakinan harus dalam, tekad harus besar.
- Dalam berkegiatan pasti ada naik turunnya, kita hendaknya bisa senantiasa menjalin jodoh baik. Bila kegiatan bisa berjalan lancar, maka kita akan merasakan munculnya kebahagiaan dharma. Bila tidak menjalin jodoh baik, maka bisa menciptakan karma buruk.
Po San Shixiong :
- Genggam saat ini, manfaatkan dengan menciptakan tanah suci dengan menjalankan ajaran Master Cheng Yen. Kita beruntung terlahir sebagai manusia, beruntung bisa mendengar dharma, lebih beruntung lagi karena bisa belajar ajaran Master Cheng Yen.
Hok Lay Shixiong :
- Niat dan tekad harus jalan beriringan. Niat awal saya bergabung di Tzu Chi adalah untuk membalas budi dan menebus kesalahan. Ketika pertama kali ke Hualien dan melihat langsung, timbul sebersit niat lalu ikut dalam kegiatan Tzu Chi. Dalam berkegiatan, banyak orang yang menginspirasi saya, termasuk Like Shijie yang memotivasi saya saat hendak menjadi Rong Dong. Saya juga mendapat inspirasi dari Po San Shixiong mengenai kisah supir bus yang menyumbangkan dana. Seiring berjalannya waktu, tekad selalu bertambah dalam komunitas yang kondusif ini. Setahun demi setahun selalu ada perubahan dalam diri, bertobat, berhenti merokok, lalu bervegetarian, makin merasa saya adalah Tzu Chi.
Sharing mengenai kutipan Ceramah Master Cheng Yen 13-15 April 2012
Haryo Shixiong :
- Yīniàn xin, sebersit niat dan tekad bodhisattva, baik dari luar atau dalam, bila kita praktek terus, akan seperti bola salju yang makin lama makin besar. Kita harus menjaga niat awal yang kecil itu.
- Kadang-kadang kita tidak percaya kita terlahir dan memiliki sifat Buddha. Orang cenderung pasrah dengan keadaannya, padahal kita bisa banyak berusaha dan belajar dari mentor-mentor yang baik.
- Waktu sangat terbatas, bila sudah bertekad, maka harus lakukan saat ini juga.
Like Shijie :
- Menjadi bodhisattva, ada berbagai cara : menolong orang, 37 jalan menuju pencerahan, 8 jalan kebenaran, 6 paramita, dll. Hidup adalah seperti setarikan nafas, genggamlah saat ini, kunci ada pada diri sendiri, tergantung kita mau buka atau tidak. Makin tua akan makin merasa laibuji (tidak keburu lagi), banyak orang yang sudah sakit dan berbaring di ranjang, tidak ada kesempatan untuk melakukan lagi, yang ada hanya penyesalan.
- Xīnkuān niàn chún 心寬念純 (berlapang dada dan berniat tulus) bila disingkat adalah “positive thinking”.
- Master bilang, bicara prinsip tidak perlu dibahas, tapi soal cara, ada banyak cara, tidak perlu didebatkan, yang penting harmonis.
Jusladi Shixiong :
- Saya dari kecil sering sakit-sakitan, sejak mendengar jawaban Master Cheng Yen di ceramahnya saat ada yang bertanya, mengapa ada orang yang sering sakit? Master menjawab, mungkin orang itu pada masa lampau banyak melakukan pembunuhan. Sejak saat itu saya mencoba bervegetarian, dan ternyata saya tidak pernah sakit lagi sejak bervegetarian 6 bulan yang lalu, dan bisa lebih aktif lagi dalam melakukan kegiatan Tzu Chi.
Kesimpulan by Livia Shijie :
- Hidup ini tidak kekal, harus genggam setiap saat.
- Kita harus Hé hé hù xié 合和互協 (bersatu hati, ramah, saling mengasihi, gotong royong), harus harmonis.
- Setiap orang memiliki hakekat Buddha, kita tidak usah jauh-jauh mencarinya.
- Kita harus menggalang banyak bodhisattva, untuk menciptakan jìngtǔ tidak bisa sendiri, tapi harus rame-rame.
- Satu niat baik bisa menghindari ribuan bencana, maksudnya adalah galang ribuan bodhisattva sehingga jìngtǔ baru bisa terwujud.
Gan En _/\_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.